Pada kondisi yang normal, setiap wanita mengalami haid satu bulan sekali. Namun, terkadang wanita mengalami gangguan yang menyebabkan haid terlambat. Anda penasaran? Yuk, simak faktor-faktor penyebab datangnya haid terlambat berikut ini.
Faktor-faktor Penyebab Haid Terlambat
- Kadar hormon prolaktin tinggi
Produksi hormon prolaktin yang berlebihan dapat memicu haid Anda terlambat. Hal ini dikarenakan pada kadar yang tinggi, hormon tersebut berpengaruh terhadap kinerja hormon estrogen dan progesteron yang penting untuk memicu proses haid. Pada umumnya, wanita mengalami gejala-gejala haid seperti nyeri haid, kepala sakit dan lain-lain.
- Tiroid bermasalah
Kelenjar tiroid memiliki peran penting di dalam tubuh untuk mengatur metabolisme. Salah satunya adalah mengatur hormon haid. Gejala yang terjadi saat kelenjar tiroid bermasalah adalah kelelahan, sensitif terhadap suhu, berat badan berubah drastis, rambut rontok dan lain-lain.
- Menderita penyakit kronis
Contoh penyakit yang menyebabkan siklus haid tidak teratur adalah diabetes. Hal ini dikarenakan gula darah pada penderita diabetes tidak stabil sehingga hormon di dalam tubuh mengalami perubahan.
Selain itu, penyakit celiac juga memicu haid Anda terlambat. Hal ini dikarenakan pada penderita penyakit celiac usus kecil mengalami kerusakan akibat peradangan. Akibatnya tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dengan baik.
- Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik ini dapat terjadi karena adanya ketidakseimbangan hormon. Akibatnya, proses pelepasan sel telur berlangsung lama sehingga Anda tidak mengalami haid atau mengalami haid namun terlambat. Selain itu, sindrom ini juga berpengaruh terhadap kesuburan wanita.
- Menggunakan kontrasepsi
Haid Anda bisa terlambat karena memakai kontrasepsi. Contohnya adalah pil KB. Pil KB dapat mencegah pelepasan sel telur. Hal ini dikarenakan di dalam pil KB terdapat hormon estrogen dan progesteron. Namun, haid Anda akan kembali normal apabila Anda tidak minum pil KB tersebut.
- Gangguan Psikis
Contoh gangguan psikis antara lain adalah stres, kelelahan dan berbagai masalah psikis lainnya. Stress dapat memicu kadar hormon di dalam tubuh tidak seimbang. Akibatnya pelepasan sel telur mengalami keterlambatan. Selain itu, pada wanita yang haid juga dapat memicu dismenore.