Demi meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan, tak sedikit trader yang mengandalkan robot trading crypto dalam aktifitas perdagangan mereka. Hal ini karena besar kecilnya profit juga ikut ditentukan oleh kecepatan trader dalam membeli dan menjual cryptocurrency. Lantas, apakah penggunaan bot trading crypto ini juga layak Anda pertimbangkan? Simak penjelasannya dari atg 5.0 sebagai berikut:
Mengenal Robot Trading Crypto
Robot trading crypto adalah software yang dibuat khusus agar perdagangan crypto dapat dieksekusi secara otomatis atas nama trader.
Dalam menjalankan kegiatan perdagangan, seorang trader harus melakukan banyak hal seperti menentukan crypto, menganalisis dan menerjemahkan statistik pasar dan sebagainya. Berbagai kegiatan ini akan menyita waktu dan tenaga.
Program otomasi trading ini mungkin menawarkan solusi agar trader dapat melakukan berbagai hal di atas secara otomatis. Software ini akan melakukan analisis dengan mengumpulkan data dari pasar, menerjemahkannya, menghitung risiko kemudian melakukan eksekusi jual beli crypto tanpa bergantung pada kehadiran Anda sebagai trader. Anda cukup menentukan parameter kemudian biarkan robot yang menjalankan perdagangan untuk anda.
Cara Kerja Robot Trading Crypto
Terlepas dari kelebihan dan keuntungan dari penggunaan robot trading crypto, Anda mungkin tertarik untuk mengetahui lebih detail bagaimana cara kerja dari software ini. Pada dasarnya, mayoritas robot menerapkan langkah yang identik yaitu:
Melakukan Analisis Data
Saat dikerahkan pertama kali, maka robot akan mengumpulkan berbagai macam data yang ada di pasar dari sumber-sumber tertentu. Data pasar tersebut kemudian dianalisis untuk kemudian disesuaikan dengan sinyal yang ditentukan trader. Berdasar pada kesesuaian tersebut, robot akan melakukan pembelian atau penjualan aset crypto tertentu secara otomatis.
Melakukan Prediksi Risiko
Data dari pasar juga dikumpulkan sebagai dasar dari prediksi yang akan dibuat oleh robot tersebut. Modul akan menganalisis data pasar untuk memperhitungkan risiko sehingga mampu menentukan berapa besar aset yang akan digunakan untuk perdagangan atau untuk disimpan. Bisa dikatakan bahwa prediksi risiko ini menjadi bagian paling penting dari suatu robot trading.
Melakukan Eksekusi Jual Beli Aset
Berdasarkan data pasar yang sudah dianalisis dan diperhitungkan risikonya di atas, maka bot dapat memutuskan untuk melakukan pembelian atau penjualan. Adanya modul eksekusi ini juga dapat menangani tindakan penjualan atau pembelian secara strategis. Misalnya saat trader tidak ingin memborong token terlalu banyak, dan sebagainya.
Resiko Penggunaan Robot Trading Crypto
Harus diakui bahwa teknologi memang diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, tak terkecuali dengan robot trading. Namun satu hal yang juga perlu diketahui oleh para trader adalah bahwa bermain crypto dengan penerapan otomasi semacam ini juga membawa risiko. Sementara itu, risiko trading kripto sendiri juga memiliki risiko bawaan tersendiri.
Trading menggunakan robot memang terkesan lebih efisien dengan nilai pasti, tanpa ada godaan emosi dan tak butuh istirahat.
Kesimpulan
Robot trading crypto memang bisa memberikan untung, namun tetap memiliki risiko yang juga harus dikelola oleh trader, selain risiko dari pasar crypto itu sendiri. Anda pun harus bijak dalam memutuskan.