Dampak Dehidrasi Bagi Tubuh

Dampak Dehidrasi Bagi Tubuh

Menjalani aktivitas merupakan kegiatan kita sehari-hari, ditambah aktivitas yang mengharuskan kita bergerak, seperti bepergian menggunakan kendaraan umum dan berdesakan, berolahraga, serta lain sebagainya. Kegiatan tersebut mengharuskan kita menggunakan banyak energi kita,seiring kita membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari, kebutuhan asupan cairan yang cukup untuk tubuh tetap perlu diperhatikan. Nyatanya, masih banyak orang yang menganggap remeh pentingnya minum yang cukup, sehingga kehilangan manfaat air putih bagi tubuh dan dapat mengakibatkan terjadinya dehidrasi. Padahal, dampak dehidrasi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terlebih jika dehidrasi yang diderita cukup parah.Dehidrasi lebih cepat terjadi ketika kita beraktivitas di lingkungan dengan temperatur tinggi atau melakukan kegiatan yang lebih banyak mengeluarkan keringat. Selain itu, dehidrasi dapat dengan mudah menyerang ketika kita berada di kondisi tertentu, seperti diare, terpapar panas berlebihan, kehamilan pada perempuan, konsumsi obat tertentu, stress, mengkonsumsi alkohol, diet, atau usia lanjut. Pernahkah Anda merasakan sangat kehausan, mulut terasa kering atau lengket, juga urin yang anda keluarkan terasa lebih sedikit dari biasanya? Hal-hal seperti itu adalah tanda dehidrasi ringan. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk meminum air dengan porsi yang tepat setiap harinya. [1]

Dehidrasi terkadang dianggap sebagai permasalahan kondisi tubuh yang tidak perlu ditangani secara serius, dan kebanyakan anak-anak dan remaja menganggapnya sebagai haus biasa. Namun, jika gejala awal dehidrasi tidak ditangani dengan baik, dapat mengganggu fungsi tubuh. Beberapa tanda-tanda awal dari gejala dehidrasi adalah:

  • Merasa haus dan pusing.
  • Mulut dan kulit kering.
  • Kelelahan.
  • Jarang buang air kecil.
  • Urine berwarna lebih gelap, serta berbau lebih kuat. [2]

Sedangkan dehidrasi berat merupakan kondisi medis darurat dan butuh penanganan medis. Beberapa gejala yang dapat muncul jika seseorang mengidap dehidrasi berat, antara lain:

  • Sesak napas.
  • Mata tampak cekung.
  • Mudah marah dan kebingungan.
  • Denyut jantung cepat, tapi lemah.
  • Demam.
  • Penurunan kesadaran atau pingsan.
  • Kulit tidak elastis.
  • Tekanan darah rendah. [3]

Dampak Dehidrasi Bagi Tubuh

Dampak buruk akibat dehidrasi yang dialami bergantung pada tingkat keparahan dehidrasi tersebut. Dehidrasi ringan dapat membaik dengan meminum banyak air, sedangkan dehidrasi berat merupakan suatu kondisi gawat darurat yang mengancam nyawa dan membutuhkan pertolongan segera. Akibat dehidrasi yang dapat terjadi pada berbagai organ tubuh, diantaranya adalah:

  • Kram pada Otot

Dehidrasi dapat menyebabkan berkurangnya sirkulasi darah sehingga otot jadi terasa kaku dan berpotensi menyebabkan terjadinya kram otot. Kram otot dapat menyebabkan rasa nyeri serta membuat otot terasa lebih keras saat disentuh. Perubahan natrium dan kalium dalam otot mengakibatkan keluarnya keringat yang juga berkontribusi menyebabkan kram otot.

  • Kejang pada Tubuh

Sekitar 60% tubuh manusia terdiri dari air. Sehingga, hampir semua organ penting kita bergantung pada tercukupinya kebutuhan akan air. Begitu pula dengan otot yang membutuhkan cairan dan elektrolit yang seimbang. Ketika hal tersebut tidak terpenuhi, kontraksi otot sangat mungkin terjadi sebagai bagian dari dampak dehidrasi yang kemudian membuat Anda mengalami kejang-kejang bahkan hingga kehilangan kesadaran. [1]

  • Gangguan Pencernaan

Dehidrasi juga menyebabkan gangguan pada pencernaan. Ketika tubuh kekurangan cairan, tubuh akan menyerap cairan dari usus, sehingga sisa makanan yang ada di usus hanya mengandung sedikit cairan dan menjadi keras.

  • Hypovolemia
    Hypovolemia adalah kondisi dimana jantung tidak mampu memasok darah yang cukup ke seluruh tubuh akibat volume darah yang kurang. Dampak dehidrasi ini umumnya ditandai dengan wajah pucat, badan lemas, nyeri di bagian dada, suhu tubuh rendah, jantung berdebar-debar, dan produksi urine yang berkurang. Apabila tidak ditangani dengan segera, Hypovolemia dapat berakibat fatal.
  • Gangguan pada Ginjal

Salah satu fungsi utama air adalah membantu ginjal memproses dan mengeluarkan sisa metabolisme atau racun-racun dari dalam tubuh melalui air seni (urin). Maka ketika terjadi dehidrasi, fungsi ginjal menjadi tidak optimal sehingga dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit-penyakit berbahaya seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, hingga gagal ginjal. [4]

Demi menghindari hal-hal tersebut ada baiknya kita memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air secara berkala agar mendapatkan manfaat air putih bagi tubuh kita. Bukan hanya sekedar minum tetapi kita juga harus memilih kualitas air yang akan kita konsumsi. AQUA mampu memproduksi air mineral berkualitas karena mineral di dalamnya berasal dari proses alami. Kandungan mineral pun tidak akan berkurang ataupun hilang karena AQUA langsung mengambil air dari sumber air pegunungan terpilih dengan melewati 400 uji kelayakan sebelum sampai ke konsumen.  Air mineral berkualitas tersedia untuk melindungi tubuh kita agar senantiasa sehat. Sumber air yang terlindungi akan melindungi kesehatan tubuh kita, sehingga dengan asupan mineral berkualitas untuk kesehatan tubuh dapat dengan mudah kita dapatkan melalui AQUA. AQUA menggunakan syarat 9 kriteria, 5 tahapan seleksi dan 1 tahun penelitian oleh para ahli geohidrologi dan geologi. Lebih dari 17 mata air pegunungan terjaga di Indonesia. AQUA juga terpercaya lebih dari 45 tahun menghadirkan kesehatan dari tiap tetes air mineral gunung vulkanis. Selain segar, beragam kandungan baik seperti magnesium, kalsium, zinc, silika, dan zat lainnya mampu menyehatkan organ tubuh. Mineral yang terkandung di dalam AQUA juga merupakan mineral yang terlindungi, karena AQUA melindungi ekosistem di sekitar sumber air dan sumber air itu sendiri. Hal yang dilakukan AQUA ini merupakan salah satu peran penting dari menghasilkan air minum berkualitas. [5]

  1. https://www.sehataqua.co.id/dampak-dehidrasi-yang-perlu-diketahui-bagi-anda-yang-aktif/
  2. https://www.alodokter.com/dehidrasi
  3. https://www.halodoc.com/artikel/bukan-hanya-lemas-ini-6-dampak-dehidrasi-bagi-tubuh
  4. https://www.alodokter.com/dehidrasi-berat-jangan-diremehkan-pahami-gejala-dan-risikonya
  5. https://www.sehataqua.co.id/peran-air-minum-berkualitas-dalam-mengembalikan-cairan-tubuh/

Related posts